Site icon SEMBILAN NEWS

NasDem Tak Masalah Menteri Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Teuku Taufiqulhadi sebagai Ketua DPP Partai NasDem mengatakan tak masalah jika para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendukung pasangan Prabowo dan Gibran Raka. “Kalau menteri mendukung, kami tidak terlalu mempersoalkan,”ucap taufiq. Sejumlah menteri Jokowi dia telah menyatakan bahwa dia akan mendukung Prabowo dan Gibran. Yang mana mereka adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Dimana Taufiq mengatakan, menteri merupakann jabatan politiik. Status itu yang mana paling berhak mendukung pasangan tertentu. Hal ini menjadi salah satu perbedaan dengan aparatur sipil negara atau ASN. “Yang tidak mendukung paslon itu ASN,”ucap Taufiq. Selain itu taufiq mengatakan kepada para menteri boleh mendukung pasangan calon tertentu selama presiden netral. Tetapi apabila presiden mimihak, Taufiq menggangap hal itu merupakan masalah.

“Tapi kalau misalnya presiden , itu yang kami persoalkan nantinya,” ucap Taufiq. Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Zulkifli Hasan sebagaui Ketua Umum PAN, kedua partai ini tergabung dalam koalisi Koalisi Indonesia Maju. Yang mana mereka mendukung Prabowo  Gibran dalam Pilpres 2024 nantinya, mereka bersama Bahlil Lahadalia. Ikut mendampingi Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU. Menkomimfo Budi Arie, sebagai Ketua Umum Projo. Yang telah resmi mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024 nanti. Budi Arie menyatakan bahwa pihaknya sudah berkonsultasi dengan Presiden sebagai ketua Dewan pembina Projo. Dan Erick Thohir juga menyatakan mendukung Prabowo dalam nanti Pilpres 2024. ” Saya akan mendukung Pak Prabowo, karena ini suatu kehormatan buat saya dan keluarga.

Puan Motivasi Relawan Ganjar : Jangan Takut, Banteng Tak Ciut

Puan Maharani sebagai Ketua DPP PDIP bertemu dengan relawan Ganjar pranowo dan Mahfud Md di Jawa Timur. Didalam pertemuan itu Pun memberikan motivasi kepada seluruh relawan yang mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 nanti. Dan berpesan agar jangan pernah takut karena banteng tak pernah ciut. Awal mulainya Puan menyampaikan pesan kedapa seluruh relawan yang hadir dalam acara tersebut. Dia berpesan kepada relawan harus adem di tengah hati yang panas. Semua elemen pendukung Ganjar-Mahfud di sebutkan harus bergotong royong agar menang di saat kontestasi Pilpres 2024.

“Walaupun badai menghadang di depan kita, kita jangan lemah dan jangan pernah gentar. Apabila hujan ada di depan kita jangan pernah kita takut. Jika kemudian goncang membuat kita itu gonjang-ganjing di dalam keadaan saat ini. Kita tetap berjalan tegak lurus memenangkan apa yang terjadi keinginan dan cita-cita kita. “Ucap Puan di saat meresmikan Kantor TPD Ganjar dan Mahfud. Puan memita kapada seluruh kader tidak ciut, kader PDI Perjuangan merupakan kader militan yang tidak pernah goyah dengan segala situasi dan kondisi. “Pokoknya jangan pernah takut, jangan pernah ciut, jangan pernah gentar. Apalagi yang ada disini banteng.

Yang bagian dari PDIP yang menjadi kader simpatisan teman-teman banteng semua. Banteng tidak pernah ciut,” ucap jelasnya. Puan lantas mengaku banyak orang yang menyebut dirinya masih bisa senyum-senyum di situasi lagi memanas seperti ini. Ucap puan hati boleh panas , tapi pikiran harus tetap dingin. “Mbak Puan kok bisa senyum kaya tidak ada pikiran? Wah panas mbak, panas mbak. Hati boleh panas, tetapi pikiran harus adem. Karena gak mungkin melawan apa yang kita hadapi saat ini, itu gamungkin kita lawan yang akan kita hadapi di depan kita nanti dengan emosional dan pikiran gak adem. Mau ini itu cuman harus aden-adem jika mau melawannya. Bukannya nggak bekerja, tapi kerja kerja kerja,” Ucapnya

Baca Juga : Pasangan Anies-Cak Imin Siap Daftar ke KPU Hari Pertama

Bobby Akan Temui PDIP Usai Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Bobby Nasution sebagai wali kota medan punya sikap berbeda dengan PDIP terkait dengan dukungan di Pilpres 2024. Yang mana Bobby masih kader PDIP mangaku akan mendukung pasangan Prabowo dan Gibran, bukan Ganjar dan Mahfud yang diusung dari PDIP. Terkaitnya ini dari perbedaan sikap politik itu, Bobby mengatakan dirinya akan bertemu PDI Perjuangan. Pertemuan itu akan digelar dalam waktu dekat. “Ya saya sampaikan, saya akan menyampaikan dengan baik-baik dan apa yang ada di pikiran, kemana akan saya titipkan tentunya suara hari ini muangkin dari masyarakat yang ada di Medan ataupun di Sumatra Utara, kepadanya siapa akan kami titipkan semua suara itulah yang akan saya sampaikan,” ucap Bobby.

Pertemuan Bobby Dan PDIP itu akan dilaksanakan secepatnya. Yang nantinya dia akan mengungkapkan apabila ada hubungannya dengan PDIP maupun kader sejauh ini baik-baik saja dan tidak apa-apa apalagi tidak ada kisruh. ” Nantinya Insyaalloh secapetnya bakal adanya pertemuan, yang pastinya saya akan sampaikan. Saya dan teman-teman saya hari ini di PDI Perjuangan kami komunikasikan baik-baik sebagai Wali Kota Medan kami akan berkomunikasi untuk pembangunan Kota Medan.

Sejauh ini baik-baik saja tidak ada masalah, apalagi kisruh. Dan kami semua baik-baik,” Ucapnya. Dan Puan Maharani menyebutkan Bobby sedang galau terkait Pilpres 2024. Pastinya semua anggota pastinya galau menanggapi ini sambil tertawa. ” Semua orang galau, Kalau kata Aldi Taher kalau tidak mau galau ya di surga,” ucapnya. PDI Perjuangan sendiri merasa ditinggalkan oleh keluarga Jokowi dengan Gibran menjadi cawapres di luar PDIP. Namun menurut Bobby, sikap itu belum pantas karena merekan masih salah satu kader tetap di PDIP.

Partai Bulan Bintang Sebut Tak Ada Pembahasan soal Cawapres Pengganti Gibran

Afriansyah Noor atau Ferry sebagai Sekertaris Jendral Partai Bulan Bintang atau PBB. Dia mengatakan tidak ada pembahasan cawapres pengganti Gibran dalam Koalisi Indonesia maju. “Kami tidak mempunyai keyakinan dengan itu,” ucap Ferry. Isu perubahan cawapres KIM ramai setelah Ketua Mahkamah Kontitusi Anwar Usman diduga melanggar etik. Dalam memutus putusna nomor 90/PUU-XXI/2023 Yang mana tentang syaratn capres dan cawapres. Putusan itu memungkinkan kemenakanya, Gibran bakal maju jadi cawapres. Selain itu Majelis Kehormatan yang mengadili Anwar Usman baru akan mengumumkan putusan pada nanti hari selasa tanggal 7 November 2023.

Yang mana pengumuman akan du putuskan itu yang bertempatan dengan sehari sebelum tenggat perubahan capres dan cawapresnya. Ferry mengatakan kepada pihaknya keputusan MKMK yang tak biasa menganulir putusan MK soal syarat calon presiden dan calon wakil presiden. “Kami masih yakin dengan MKMK yang tidak bisa menganulir yang sudah din tetapkan karena dengan argumentasi hukum yang kami punya, sudah tertera ada pasalnya,” ucap Ferry. Ketua MKMK Jimly sebelumnya pernah menyatakan keputusan MK soal batas usia capres dan cawapres bisa di batalkan.

Saat ini MKMK sedang mencari dan menyelidiki dugaan pelanggaran etik yang di keluarkan Anwar Usman. Yang mana merupakan adik ipar Presiden Jokowi, sekaligus paman dari Gibran. “Intinya bagaimana anda menyakinkan lembaga penegak kode etik yang mengurusi prilaku para hakim, lalu membatalkan keputusan itu bagaimana,” Ucap Jimly. MKMK akan berencana mengeluarkan keputusan sebelum akhir pengajuan calon presiden dan wakil presiden yang nanti tanggal 8 November 2023. Alasannya, apabila nantinya keputusan MKMKitu menganulir keputusan MK, maka Koalisi Indonesia Maju masih memiliki waktu untuk mengajukan penggati Gibran nantinya.

Exit mobile version