Site icon SEMBILAN NEWS

TKD Prabowo-Gibran Pede Raih Semua Suara di Cimahi

Tim Kampanye daerah  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Kota Cimahi. Dibebankan tugas memenangkan pasangan calon presiden nomor urut dua di Pilpres 2024 mendatang.
sesuai arahan pusat, TKD Kota Cimahi ditargetkan buat bisa meraih bunyi minimal 65 persen. Persentase itu disebut paling memungkinkan Jika melihat perolehan suara Pemilu 2019.

“Berasal DPP TKN, kita dipesankan agar menang 65 persen. pada tahun 2019 kita menang 78 persen. Maka kita akan pertahankan sinkron raihan itu,” ucap ketua TKD Prabowo-Gibran Kota Cimahi.

target itu dinilainya tidak terlalu muluk-muluk, Bila melihat mewahnya sosok yg terdapat pada pada struktur TKD Prabowo-Gibran Kota Cimahi. Sebut saja nama Ngatiyana yang sempat menjabat menjadi Wali Kota Cimahi.

“Tentu memperkuat tim kita. Pak Ngatiyana menjadi Wali Kota, lalu terdapat Pak Sudiarto sempat menjadi Plt Wali Kota Cimahi,” ucap Bambang.

Nantinya, tim yg sudah terbentuk dari sembilan partai koalisi kemudian akan rutin terjun ke lapangan menggunakan target memenangkan pasangan Prabowo-Gibran sesuai arahan.

“Kita semua terjun ke lapangan door to door serta kita telah bagi zona di 312 RW se-Kota Cimahi. seluruh zona itu telah kita isi partai koalisi termasuk caleg yg dapilnya pada wilayah-wilayah itu,” ucap Bambang.

Pihaknya sangat memperhitungkan keberadaan swing voter serta pemilih pemula, yg juga bakal memilih raihan bunyi pasangan Prabowo-Gibran pada Kota Cimahi.

“Makanya Pak Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar ditunjuk jadi ketua TKD Prabowo-Gibran pada Jawa Barat. karena dia kan sangat menggunakan generasi milenial, terdapat pula kader-kader PSI pada kita yg memang juga masih muda-muda,” kata Bambang.

Dipimpin Andre Rosiade, Ini Susunan Lengkap TKD Prabowo-Gibran di Sumbar

Tim Kampanye wilayah (TKD) Prabowo-Gibran pada Provinsi Sumatera Barat telah menyelesaikan struktur lengkap. Selain pimpinan partai politik koalisi, tim pemenangan itu juga berisi tokoh tata cara serta ulama Minangkabau.
TKD Sumbar dipimpin koordinator DPD Partai Gerindra Andre Rosiade. buat posisi sekretaris dipercayakan pada Andi Mastian dari Partai Golkar serta Gun Sugianto (Gerindra). Tim dilengkapi enam bidang mencakup urusan saksi, acara aksi, media propaganda, media relation, Konsolidasi daerah, koordinator pemilih pemula, dan ketua pemilih perempuan serta Relawan.

Nama Buya Maso’ed Abidin dari kalangan ulama dan M. Sayuti Dt. Rajo Pangulu dari kalangan tokoh norma, pula terdapat pada tim.

koordinator TKD Sumbar, Andre Rosiade berkata, struktur lengkap itu nantinya akan dikirim ke KPU Sumatera Barat.
“Kita bergerak cepat. setelah struktur TKD Provinsi, kita pula akan susun struktur TKD di seluruh kabupaten kota, sebelum pada daftarkan ke KPU,” jelas Andre kepada wartawan, Kamis (23/11/2023).

Anggota dewan perwakilan rakyat-RI asal Sumatera Barat itu menyebut, TKD Sumbar punya sasaran akbar memenangkan Pilpres pada daerah itu, yang di gilirannya mampu membantu perolehan suara secara nasional.

“target kita, Pak Prabowo bisa menang tiga kali berturut-turut pada Sumbar. pada gilirannya, bisa membantu bunyi nasional, sebagai akibatnya mampu menang Pilpres satu putaran. Satu putaran,” istilah beliau.

Selain menyusun struktur lengkap TKD Provinsi, seluruh Parpol Koalisi sepakat buat menginstruksikan seluruh calon legislatif (caleg) menyiapkan indera peraga kampanye (APK) dengan menyertakan gambar Prabowo-Gibran. APK tersebut dibutuhkan sudah menghiasi ruang publik begitu masa kampanye dimulai 28 November 2023 nanti.

Pendukung Prabowo-Gibran Kecewa gegara TKN Tunjuk Faurani Jadi ketua TKD NTB

Sejumlah partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) kecewa terhadap keputusan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu buntut asal dikeluarkannya surat keputusan (SK) penunjukan Faurani menjadi koordinator TKD Prabowo-Gibran NTB.
Padahal, parpol KIM di NTB sudah menggelar rapat membahas TKD Prabowo-Gibran NTB. semua parpol KIM di NTB pun bersepakat mengarah koordinator DPD Partai Gerindra NTB yg juga Bupati Lombok Tengah lalu Pathul Bahri sebagai ketua TKD.

ketua DPW PAN NTB Muazzim besar melontarkan kritik keras terhadap keputusan TKN Prabowo-Gibran itu. Politikus senior NTB itu menganggap surat keputusan yang dikeluarkan TKN tadi sebagai SK siluman.

“Kami nggak memahami (SK keluar). jikalau memang ditujukan langsung seperti itu, kami anggap itu SK siluman,” istilah Muazzim.

Muazzim menegaskan parpol koalisi telah bersepakat mengusung kemudian Pathul Bahri menjadi TKD Prabowo-Gibran NTB. Beliau pun berharap parpol koalisi KIM di NTB segera menggelar rendezvous. “Segera bila bisa,” katanya.

PSI juga menyayangkan munculnya SK penunjukan Faurani sebagai ketua TKD Prabowo-Gibran NTB. beliau pun meminta Faurani segera bertemu Pathul Bahri.

“Pada prinsipnya kami ingin menang. agar jangan riuh di bawah, karena kemarin sudah kedap koalisi dan mendorong setuju Pak Pathul (menjadi koordinator TKD NTB),” bebernya.

ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Junaidi Arif enggan berkomentar poly terkait penunjukan Fuarini menjadi koordinator TKD NTB. Anggota DPRD NTB itu berharap TKD di NTB tetap kokoh pada satu barisan demi memenangkan Prabowo-Gibran pada NTB.

“Orang yang ditunjuk wajib mampu menghidupkan serta memberikan kebutuhan di daerah. yg krusial Prabowo-Gibran menang,” ucap Junaidi.

Sekretaris DPD Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan setali 3 uang. dia menegaskan buat menunggu arahan berasal TKN Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Wajib Menang Pilpres Satu Putaran 

Golkar Ungkap Alasan Khofifah tidak Kunjung Diumumkan Jadi TKD Prabowo-Gibran

Beberapa nama yang  sudah ditunjuk menjadi panglima pemenangan Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Ternyata terdapat alasan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tak kunjung diumumkan menjadi tim kampanye pemenangan (TKD).
“Bu Khofifah, yg jelas yang telah sempurna sebagai TKD Pakde Karwo. Kita tahu Pakde Karwo mantan Gubernur Jatim yg sukses serta mempunyai pengikut relatif besar ,” ucap ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily.

Meski begitu, Ace belum mampu memastikan status Khofifah pada TKD. Dia sangat Percaya bahwa Khofifah dan Soekarwo mampu bekerja sama memenangkan Prabowo-Gibran pada Jawa Timur.

“TKD masih belum diputuskan secara resmi, tapi aku yakin antara Bu Khofifah serta Pakde Karwo akan mampu berkolaborasi,” ucapnya.

namun, hingga waktu ini Khofifah belum secara resmi tergabung dalam TKD. Hal ini karena Khofifah masih menjabat menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Kan Bu Khofifah masih menjabat menjadi Gubernur Jawa Timur, jadi tidak etis juga kan bila masuk TKD. Menteri saja yang tergabung TKD wajib mundur, apalagi ini jabatan Gubernur,” tambahnya.

Sebelumnya, Ace menyampaikan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ditetapkan sebagai panglima TKD di Jawa Barat. Kemudian pada Jawa Tengah serta daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal dipimpin Gibran Rakabuming Raka.

Exit mobile version