Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengungkapkan isi pertemuan tertutup menggunakan lebih kurang 60 kiai berasal daerah Mataraman di Ponpes Tebuireng, Jombang. dia menuturkan para kiai menyampaikan asa besar kepadanya. Pertemuan digelar sehabis Prabowo berziarah ke makam KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Para kiai yang hadir asal berasal Jombang hingga Pacitan, pada antaranya Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambakberas KH Hasib Wahab atau Gus Hasib, Pengasuh PP Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, dan Pengurus PP Darul Ulum Zahrul Azhar atau Gus Hans.
Juga Pengasuh PP Al Azhaar Tulungagung KH Imam Mawardi Ridlwan, Pengsasuh Ponpes Al Ghozali Kediri, Gus Jalal, Pimpinan PP Langitan, Tuban KH Ubaidillah Faqih atau Gus Ubed, dan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo sekaligus Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil ‘Alallah.
“Pada dalam tadi kita memberikan beberapa hal. saya memberikan juga pandangan-pandangan eksklusif serta para kiai, para ulama jua menyampaikan harapan besar kepada saya,” terang Prabowo kepada wartawan di depan Ndalem Kasepuhan Pengasuh PP Tebuireng, Desa Cukir, Diwek.
“Aku kira ini semuanya artinya sesuatu yg baik. Para kiai, para ulama memperjuangkan umat, memperjuangkan warga miskin, memperjuangkan Indonesia yang berdikari, yg sejuk serta damai,” sambung beliau. Rendezvous Prabowo menggunakan para kiai Mataraman berlangsung tertutup di Ndalem Kasepuhan Pengasuh Ponpes Tebuireng. Jombang berjalan sekitar 1 jam.
Fahri Hamzah Unggah Foto Lawas Prabowo Gandeng Anies-Sandi, Kenapa?
Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengunggah foto lawas capres nomor urut dua Prabowo Subianto beserta dengan Sandiaga Uno serta Anies Baswedan di media sosial X. ada apa Fahri Hamzah datang-tiba mengunggah foto-foto tadi? Fahri Hamzah mengunggah foto ini di akun X. Pada foto yang diunggah tadi, Fahri menulis caption berbunyi, ‘Pagi Indonesia…!’.
Pada foto tersebut terlihat Prabowo menggandeng tangan Anies Baswedan serta Sandiaga Uno. Ketiganya memakai baju berwarna putih, celana krem, dan peci. Diketahui, di Pilgub DKI Jakarta 2017, Prabowo menjadi Ketum Partai Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
“Saya masih mendorong agar semua teman-sahabat yg dulu pernah mendukung Pak Prabowo buat masuk ke pada gerakan aklamasi tahun 2024 besok mendukung Pak Prabowo sekali putaran,” ucap Fahri Hamzah.
Fahri mengatakan Prabowo yg waktu ini masih sama dengan yang dulu. Fahri mengatakan Prabowo pernah mengkader banyak tokoh, mirip joko widodo, Anies, Sandiaga dan lainnya. sang karena itu, ia berharap Prabowo bisa menang satu putaran di Pilpres mendatang.
“Sebab pada dasarnya Pak Probowo yg dulu sama dengan pak Probowo yg kini . Pak Prabowo yang dulu mengkader banyak orang termasuk pak jokowi, Anies Baswedan, Sandi Uno serta lain lainnya artinya Prabowo yang sekarang insya Allah sesuai survei yang ada telah hampir dipastikan menang hanya kita ingin agar menang nya aklamasi satu putaran saja,” kata Fahri.
Baca Juga: Ganjar Jenguk Relawan Korban Pengeroyokan Oknum TNI
Jawab Mahfud, TKN Prabowo Jelaskan Prospek Acara Makan Siang
Wakil Komandan Golf (Bidang Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Roy Maningkas, menyentil pulang cawapres nomor urut 3 Mahfud Md yg menyebut acara makan siang gratis tidak jelas prospeknya. Roy menilai justru program yang ditawarkan paslon yg diusungnya realistis.
“Menurut pikiran aku , Pak Mahfud kurang mengerti apa makna berasal galat satu program makan siang gratis di antara acara unggulan. Yang realistis yang secara sedikit demi sedikit akan dilakukan oleh Pak Prabowo-Gibran Jika insyaallah memenangkan Pilpres 2024,” ucap Roy.
“Saya kira dari awal pihak Prabowo Subianto-Gibran sudah menyatakan bahwa program ini akan punya akibat bukan hanya bagi kesehatan anak-anak dalam pertumbuhan serta mak hamil, tapi jua ini merupakan program yg terintegrasi menggunakan program kesehatan masyarakat lain secara menyeluruh, mirip preventive healthcare yg akan menjadi acara yang tak terpisahkan berasal acara makan siang yg bergizi,” terangnya.
Sedangkan berasal aspek perekonomian, program itu diyakini berdampak akbar pada menunjang ekonomi menengah kecil. Dia juga berbicara tentang keterlibatan pelaku UMKM dalam acara makan siang gratis.
“UMKM yang sudah pasti akan dilibatkan pada program ini berasal hulu hingga ke hilir, adalah otomatis pada bahan bakunya. Proses produksi serta logistik dan pendukung lainnya yang ada penyedia bahan standar lokal mirip petani, peternak dan lain-lain. Bayangkan terdapat tambahan uang ke rakyat Rp 350-400 triliun per tahun dan akan naik secara gradual,” ucapnya.
Ia lantas meminta supaya Mahfud tak dari bicara tentang acara makan siang perdeo ini. Beliau kemudian balas mengkritik soal gastronomi yang disinggung Mahfud pada kritikannya terhadap program paslon angka dua ini. “Jadi usahakan Pak Mahfud jangan sembarang bicara mengenai program makan siang perdeo Prabowo Subianto-Gibran dibilang prospeknya tidak jelas,” pungkasnya. Sebelumnya, Mahfud Md mengkritik acara makan siang perdeo asal pasangan calon angka urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mahfud menilai acara tadi tidak jelas prospeknya.
Demokrat Tepis anggapan AHY tidak Kampanyekan Prabowo-Gibran pada Bima
DPD Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (NTB) menepis info bahwa ketua awam (Ketum) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tidak sedikitpun menyinggung Prabowo-Gibran pada safari politiknya ke Bima, kemarin.
Pernyataan itu disampaikan koordinator DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias IJU. Menurut IJU, pada agenda pada Bima kemarin, AHY secara langsung menyiapkan sejumlah suguhan audiovisual untuk memperjelas acara prioritas yang akan dikerjakan Partai Demokrat.
Hal itu dirangkum pada alam 14 bidang prioritas kebutuhan rakyat. Tiga pada antaranya ditampilkan lewat audiovisual buat disaksikan beserta masyarakat di lokasi tadi. Dalam banyak gambaran di video yg mengiringi narasi penjelasan AHY. Berulang kali ditampilkan potret yg merepresentasikan afiliasi kuat antara program Partai Demokrat serta paslon Prabowo-Gibran dalam menciptakan Indonesia ke depan.
“Bila mitra media tidak sempat memperhatikan eksistensi Prabowo-Gibran dalam setiap gerakan Demokrat, baik pada video juga APK lain pada program itu. Mungkin karena kawan-kawan fokusnya lebih dicari adalah kehadiran serta narasi Ketum AHY waktu itu,” ucap IJU.
Selain itu, pihaknya mengeklaim bahwa tidak sedikit atribut kampanye yang terpasang pada lokasi acara kunjungan AHY juga menyertakan wajah Prabowo-Gibran. Menurutnya, kerja-kerja politik memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 itu satu napas menggunakan rencana pemenangan Partai Demokrat di Pileg 2024.
“Saya memberikan asa agar Ketum AHY mampu memberi perhatian pada 3 sektor primer pertanian. Peternakan serta perikanan. Serta bidang lain yaitu investasi, pariwisata, tambang mineral; kesehatan, stunting. Ketum langsung menjawab menggunakan memaparkan berbagai acara yg selaras menggunakan asa kami itu,” bebernya.
Pada pertemuan dengan kader, relawan, sipatisan dan warga itu, AHY sama sekali tak menyinggung atau mengampanyekan Prabowo-Gibran. Padahal paslon ini diusung Demokrat di Pilres 2024.
Dalam banyak paparan di video yang mengiringi narasi penerangan AHY. Berulang kali ditampilkan potret yang merepresentasikan afiliasi bertenaga antara program Partai Demokrat serta paslon Prabowo-Gibran pada menciptakan Indonesia ke depan.