Bareskrim Polri telah secara resmi membuktikan keaslian ijazah Sarjana Kehutanan milik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Setelah melalui serangkaian proses verifikasi dan pengujian yang mendalam. Bareskrim menyatakan bahwa ijazah Sarjana Kehutanan yang dimiliki Jokowi adalah asli dan sah. Pernyataan ini sekaligus menutup spekulasi dan tuduhan soal keabsahan pendidikan akademik presiden, yang sebelumnya sempat menjadi polemik publik.
DAFTAR ISI
Latar Belakang Kontroversi
Isu keaslian ijazah Jokowi mencuat setelah adanya laporan dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang menduga bahwa ijazah Sarjana Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Jokowi tidak valid.
Tuduhan tersebut memicu penyelidikan resmi oleh kepolisian guna memastikan kebenaran data akademik mantan wali kota Solo tersebut. Penyelidikan ini menjadi sorotan luas karena melibatkan kredibilitas presiden RI sekaligus institusi pendidikan terkemuka seperti UGM.
Proses Penyelidikan Verifikasi
Bareskrim Polri membentuk tim khusus yang melakukan penyelidikan intensif ke dua institusi penting. Yakni SMA Negeri 6 Surakarta tempat Jokowi menempuh pendidikan menengah. Serta Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta sebagai institusi pemberi ijazah. Tim penyidik tidak hanya meneliti dokumen ijazah semata. Tetapi juga melakukan wawancara dan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi.
Di SMA Negeri 6 Surakarta, penyidik mengonfirmasi data melalui tiga orang lingkungan sekolah. Enam orang rekan sejawat Jokowi semasa SMA. Serta enam orang pihak eksternal yang mengenal Jokowi, termasuk Jokowi sendiri.
Sementara di UGM, penyelidikan dilakukan dengan mengakses arsip fisik dan digital yang menyimpan data akademik Jokowi dan rekan-rekan seangkatannya. Peneliti membandingkan ijazah Jokowi dengan ijazah tiga lulusan UGM lain dalam periode kelulusan yang sama. Untuk memastikan keaslian dan konsistensi dokumen tersebut.
Baca Juga: Mengapa Skripsi Jokowi Baru Diunggah UGM Pada 2019? Ini Jawabannya!
Uji Forensik yang Mendalam
Salah satu aspek penting dalam penentuan keaslian ijazah adalah uji forensik yang dilakukan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Pengujian ini menitikberatkan pada berbagai elemen fisik dokumen, seperti bahan kertas, teknik pencetakan, tinta tulisan tangan, cap stempel, serta tanda tangan pejabat fakultas dan universitas.
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa dokumen ijazah Jokowi identik dengan sampel pembanding, yang memperkuat kesimpulan bahwa ijazah tersebut memang asli dan bukan hasil pemalsuan.
Selain itu, Bareskrim juga mengungkap beberapa fakta pendukung terkait keaslian ijazah tersebut. Salah satunya adalah keberadaan berita acara ujian atas nama Joko Widodo dengan nomor mahasiswa 1681 yang resmi ditandatangani oleh dosen penguji.
Selain itu, ada surat keterangan bebas pinjaman buku, uang, dan alat tulis yang menjadi salah satu syarat wajib mengikuti prosesi wisuda sarjana. Dokumen ini lengkap dengan nomor induk mahasiswa yang sama dengan IJazah Jokowi.
Selain dokumen tertulis, terdapat pula bukti skripsi yang ditulis oleh Jokowi berjudul ‘Studi tentang Pola Konsumi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kotamadya Surakarta’.
Penyelidikan mendapati bahwa skripsi tersebut ditulis dengan mesin ketik bertipe huruf Pica. Dan khusus lembar pengesahan skripsi menggunakan teknik hand press letterpress, yang membuat tulisan terasa tidak rata saat diraba. Sebuah ciri khas teknik pencetakan saat itu.
Dokumen skripsi juga telah berhasil didigitalisasi dan disimpan dalam aplikasi elektronik Pusat Teknologi Digital UGM serta basis data perpustakaan UGM sejak tahun 2010.
Kesimpulan Bareskrim Polri
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro. Menyatakan bahwa bukti dan pembanding yang telah diuji dan diperiksa secara forensik adalah identik dan berasal dari satu produk yang sama. Dengan demikian, semua temuan ini menunjukkan bahwa ijazah Sarjana Kehutanan atas nama Joko Widodo memang asli dan sah secara hukum.
Setelah pengumuman resmi ini, Bareskrim Polri juga memutuskan untuk menghentikan penyelidikan terkait masalah keaslian ijazah tersebut. Dengan pertimbangan bahwa tidak ditemukan unsur pemalsuan maupun pelanggaran hukum dalam penerbitan ijazah itu. Pernyataan ini sekaligus meredakan polemik dan membuktikan bahwa edukasi akademik Jokowi, khususnya di UGM, dapat dipertanggungjawabkan.
Buat kalian yang ingin mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi menarik lainnya mengenai partai politik SEMBILAN NEWS adalah pilihan terbaik buat anda.
- Gambar Utama dari www.satelitnews.com
- Gambar Kedua dari palu.tribunnews.com