Skip to content
logo 9 news
Menu
  • PILPRES 2024
Menu
Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Bakal Jadi Penasihat Pemprov Jabar Tanpa Honor

Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Bakal Jadi Penasihat Pemprov Jabar Tanpa Honor

Posted on February 20, 2025February 21, 2025 by Imam

Dedi Mulyadi: telah mengonfirmasi bahwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, akan bergabung sebagai penasihat Pemprov.

Dedi Mulyadi: Susi Pudjiastuti Bakal Jadi Penasihat Pemprov Jabar Tanpa Honor

Menariknya, Susi Pudjiastuti menyatakan kesediaannya untuk mengemban peran tersebut tanpa menerima honor. Langkah ini sejalan dengan upaya efisiensi anggaran dan larangan pengangkatan staf ahli yang membebani biaya pemerintah.

DAFTAR ISI

  • Komitmen Tanpa Honor
  • Fokus Pada Isu Kelautan
  • Kolaborasi untuk Kemajuan Jawa Barat
  • Rencana Aksi Dedi Mulyadi
  • Langkah Menuju Efisiensi Anggaran
  • Harapan ke Depan

Komitmen Tanpa Honor

Dalam pernyataannya, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa Susi Pudjiastuti tidak meminta honor untuk peran penasihat ini. Hal ini penting mengingat adanya larangan pengangkatan tenaga ahli yang dapat menimbulkan biaya tambahan bagi pemerintah.

Dedi menegaskan bahwa selama penunjukan tersebut tidak menimbulkan biaya, maka tidak ada masalah dalam pengangkatan Susi sebagai penasihat.

Fokus Pada Isu Kelautan

Sebagai mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memiliki pengalaman dan pengetahuan mendalam mengenai isu-isu kelautan. Salah satu masalah yang menjadi perhatian utama adalah pencurian benur (benih lobster) di wilayah Pangandaran.

Susi menyoroti bahwa praktik ilegal ini sering melibatkan pendatang yang mempekerjakan anak-anak muda di perahu, sementara nelayan asli yang telah berprofesi selama puluhan tahun umumnya menolak terlibat dalam aktivitas tersebut.

Selain itu, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, seperti pukat harimau, juga menjadi perhatian serius. Susi berbagi pengalamannya bertemu dengan seorang pengusaha dari Sibolga yang mengeluhkan penurunan drastis populasi ikan akibat penggunaan alat tangkap destruktif tersebut. Pengusaha tersebut bahkan mengungkapkan adanya praktik penyuapan pejabat untuk melancarkan penggunaan pukat harimau.

Kolaborasi untuk Kemajuan Jawa Barat

Penunjukan Susi Pudjiastuti sebagai penasihat tanpa honor mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah dan individu berkompeten untuk kemajuan daerah. Dedi Mulyadi menekankan bahwa kontribusi Susi tidak bersifat formal dan tidak memerlukan anggaran khusus, melainkan sebagai bentuk bantuan sukarela demi kebaikan bersama.

Susi sendiri menyambut baik tawaran tersebut dengan syarat bahwa rapat-rapat terkait akan dilaksanakan di lokasi yang dekat dengan laut, mencerminkan kecintaannya terhadap lingkungan maritim. Kolaborasi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pengelolaan sumber daya kelautan di Jawa Barat, memastikan keberlanjutan ekosistem laut, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Baca Juga: Presiden Lantik Muhammad Ateh Sebagai Kepala BPKP Definitif

Rencana Aksi Dedi Mulyadi

Rencana Aksi Dedi Mulyadi
Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, Dedi Mulyadi berkomitmen untuk mengambil langkah konkret dalam menjaga kelestarian laut Jawa Barat. Salah satu rencana yang akan diimplementasikan adalah pembentukan tim patroli khusus yang bertugas mengawasi dan mencegah praktik ilegal di perairan Jawa Barat.

Langkah ini diharapkan dapat melindungi ekosistem laut serta meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal.

Langkah Menuju Efisiensi Anggaran

Keputusan untuk tidak memberikan honor kepada penasihat sejalan dengan upaya efisiensi anggaran yang tengah digalakkan oleh pemerintah. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa penunjukan tenaga ahli atau penasihat diperbolehkan selama tidak menimbulkan biaya tambahan bagi pemerintah.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa anggaran daerah dapat dialokasikan secara optimal untuk program-program yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Harapan ke Depan

Dengan pengalaman dan dedikasi Susi Pudjiastuti dalam bidang kelautan, diharapkan kolaborasi ini dapat membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan sumber daya laut di Jawa Barat. Fokus pada pemberantasan praktik ilegal dan penggunaan alat tangkap ramah lingkungan menjadi prioritas utama. Selain itu, edukasi kepada masyarakat pesisir mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut juga akan menjadi bagian dari upaya bersama ini.

Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan individu berkompeten dapat dilakukan tanpa membebani anggaran negara. Semangat pengabdian dan komitmen terhadap kemajuan daerah menjadi kunci dalam mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Dengan langkah-langkah konkret yang direncanakan, Jawa Barat berpotensi menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan efisien. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan lokal serta menjaga kelestarian ekosistem laut untuk generasi mendatang.

Manfaatkan juga waktu anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi informasi terupdate tentang politik lainnya hanya di SEMBILAN NEWS.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terupdate

  • Ini Alasan Jokowi Tidak Hadir Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo
  • PPATK Prediksi Deposit Judol Tahun 2025 Turun Drastis Dibanding 2024
  • Satpam DPP PDIP Ungkap Pernah Dititipi Tas Labtob Oleh Harun Masiku
  • Pramono Anung Bakal Usir ASN yang Nekat Bawa Kendaraan ke Kantor!
  • Megawati Hadiri Pengukuhan DPP Hanura, Bersama Anies dan Ganjar
©2025 SEMBILAN NEWS | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version