Ganjar Pranowo menegaskan bahwa penundaan kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ada kaitannya dengan proses hukum yang tengah dijalani Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Banyak yang penasaran, apa sebenarnya alasan di balik penundaan tersebut? Apakah karena proses hukum yang sedang dijalani oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto? Nah, Ganjar Pranowo, yang juga Ketua DPP PDIP, sudah memberikan klarifikasi langsung soal isu ini.
Dia menegaskan dengan sangat jelas kalau penundaan kongres sama sekali gak ada hubungannya dengan kasus hukum yang sedang menimpa Hasto. Yuk, kita kupas tuntas semua fakta dan alasan di balik penundaan kongres PDIP ini.
DAFTAR ISI
Apa Itu Kongres PDIP?
Sebelum membahas lebih jauh, perlu tahu dulu nih, kongres PDIP sebenarnya apa? Jadi, kongres adalah ajang penting bagi partai politik seperti PDIP untuk menentukan arah kebijakan, memilih pucuk pimpinan baru, dan merumuskan strategi politik ke depan. Biasanya, kongres rutin diadakan setiap beberapa tahun sekali. Bisa dibilang, kongres adalah momen yang sangat krusial untuk masa depan partai.
Untuk PDIP sendiri, kongres ke-VI sebenarnya sudah direncanakan akan digelar di awal tahun 2025. Namun, setelah itu muncul kabar bahwa pelaksanaan kongres ini ditunda tanpa informasi waktu pengganti yang pasti. Nah, hal inilah yang kemudian memicu banyak spekulasi dari berbagai pihak.
Penegasan Ganjar Soal Penundaan Kongres
Penegasan Ganjar Pranowo, yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh PDIP sekaligus figur yang banyak disorot, turun tangan memberikan penjelasan resmi terkait penundaan kongres ini. Ganjar menegaskan bahwa penundaan kongres PDIP bukan karena masalah hukum yang sedang menimpa Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Ganjar berkata, penundaan ini murni karena alasan internal partai dan tidak ada kaitannya dengan kasus hukum yang sedang dijalani Hasto. Dia menambahkan, soal waktu kongres akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sehingga semua keputusan final ada di tangan Megawati.
Siapa Itu Hasto Kristiyanto dan Masalah Hukumnya?
Mungkin ada yang belum tahu, siapa sebenarnya Hasto Kristiyanto di PDIP? Hasto Kristiyanto adalah Sekretaris Jenderal PDIP yang sudah dua periode menjabat. Sebagai Sekjen, dia punya peran besar dalam mengatur mekanisme partai dan koordinasi antar kader.
Namun, beberapa waktu terakhir, Hasto tengah menghadapi proses hukum yang serius. Dia diduga terlibat kasus suap yang berkaitan dengan mantan Komisioner KPU, Harun Masiku. Dalam kasus ini, Hasto disebut-sebut mengeluarkan sebagian uang suap senilai Rp400 juta serta diduga merintangi penyidikan kasus tersebut. Bahkan jaksa KPK yakin kalau Hasto memerintahkan anak buahnya menghilangkan barang bukti dan membantu Harun Masiku melarikan diri.
Meski demikian, Ganjar menekankan bahwa persoalan hukum ini tidak mempengaruhi keputusan mengenai kongres PDIP. Dia membedakan tegas antara persoalan internal pemerintahan partai dan persoalan hukum yang dihadapi oleh Hasto secara pribadi.
Aktivitas Terbaru PDIP
Selain membahas soal kongres, Ganjar juga menjelaskan soal kegiatan PDIP yang lain. Baru-baru ini, PDIP mengadakan acara pembekalan terhadap para kepala daerah kader partai. Ganjar mengikuti agenda ini dan menegaskan bahwa kegiatan ini sama sekali bukan bagian dari persiapan kongres.
Kegiatan pembekalan ini dilakukan untuk menyinkronkan program pemerintah pusat dan daerah, sekaligus menguatkan komitmen para kepala daerah PDIP terhadap nilai-nilai ideologis serta platform partai. Ganjar menyebut ini seperti “retret partai” yang bertujuan untuk internalisasi nilai dan harmonisasi program pemerintahan.
Intinya, menurut Ganjar, pembekalan tersebut dan kongres adalah dua hal berbeda yang disiapkan secara terpisah. Jadi jangan dibaurkan ya, keduanya punya tujuan dan waktu yang berbeda.
Baca Juga: Tujuh Terdakwa Kasus Lebur Cap Emas Antam Rugikan Negara Rp 3,3 T
Kapan Kongres PDIP Akan Dilaksanakan?
Meski sudah ada pernyataan jelas dari Ganjar, hingga saat ini waktu pasti pelaksanaan kongres PDIP memang belum diumumkan. Semua keputusan diserahkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto, menyatakan hingga Mei 2025 belum ada tanda-tanda kongres akan digelar dalam waktu dekat, khususnya bukan bulan Juni. Menurut dia, jadwal kongres sangat bergantung pada keputusan Megawati, yang hingga kini masih menjadi Ketua Umum partai.
Utut juga bilang, sebagian besar kader PDIP masih berharap Megawati untuk kembali memimpin partai ini dalam kongres nanti. Namun, sikap final tetap ada di tangan Ibu Mega. Tentang posisi Sekretaris Jenderal, Utut menyatakan hal itu juga sepenuhnya kewenangan Megawati untuk menentukan siapa yang akan mengisi posisi tersebut.
Kenapa Penundaan Itu Jadi Isu Besar?
Munculnya isu penundaan kongres PDIP dengan kaitan kasus hukum Hasto memang membuat banyak orang penasaran. Bagaimana tidak, Sekjen yang sedang menghadapi proses hukum adalah sosok penting dalam struktur partai. Ketika PDIP, sebagai partai besar dan pengusung pemerintahan, belum mengumumkan kepastian jadwal kongres, spekulasi soal alasan penundaan jadi wajar muncul.
Ditambah lagi, beberapa kalangan bahkan mengaitkan penundaan ini dengan masa depan kepengurusan PDIP, seperti apakah Megawati akan lanjut lagi atau ada figur baru yang akan naik jadi ketua umum. Ini tentu menjadi perhatian banyak pihak, termasuk media dan masyarakat luas.
Namun dengan tegas, Ganjar menegaskan agar masyarakat tidak mengaitkan proses hukum yang menimpa Hasto dengan penundaan kongres. Semua keputusan terkait hajatan politik partai tetap berada di tangan Ketua Umum Megawati dan alasan penundaan murni karena hal internal partai.
Buat kalian yang ingin mendapatkan dan mengetahui informasi-informasi menarik lainnya mengenai partai politik SEMBILAN NEWS adalah pilihan terbaik buat anda.
- Gambar Utama dari www.tribunnews.com
- Gambar Kedua dari www.cnnindonesia.com