Skip to content
logo 9 news
Menu
  • PILPRES 2024
Menu
Kolaborasi Golkar, NU, Muhammadiyah Siap Guncang Politik Indonesia

Kolaborasi Golkar, NU, Muhammadiyah Siap Guncang Politik Indonesia

Posted on May 21, 2025 by Edi

Partai Golkar kembali menegaskan posisinya sebagai kekuatan politik yang inklusif dan terbuka untuk kolaborasi luas, khususnya dengan dua organisasi keagamaan besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.

Kolaborasi Golkar, NU, Muhammadiyah Siap Guncang Politik Indonesia

Langkah strategis ini tidak hanya mencerminkan kedalaman sejarah hubungan Golkar dengan kedua ormas tersebut, tetapi juga memperkuat landasan kebangsaan dan pembangunan sosial di Indonesia.

Di bawah ini SEMBILAN NEWS akan membahas langkah strategis Partai Golkar dalam membuka ruang kolaborasi dengan NU dan Muhammadiyah untuk memperkuat kebangsaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

tebak skor hadiah pulsa  

DAFTAR ISI

  • Sejarah Hubungan Golkar Dengan Muhammadiyah dan NU
  • Kolaborasi Untuk Keadilan dan Kesejahteraan
  • Kolaborasi Nyata di Bidang Pendidikan
  • Signifikansi Kolaborasi Politik dan Keagamaan
  • Harapan dan Tantangan ke Depan
  • Kesimpulan

Sejarah Hubungan Golkar Dengan Muhammadiyah dan NU

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan adanya sejarah panjang yang mengikat Golkar dan Muhammadiyah. Dia bahkan mengibaratkan Muhammadiyah sebagai sang ibu dan Golkar sebagai anak, menunjukkan kedekatan dan hubungan yang sudah melekat sejak lama.

Asal muasal Golkar sendiri, menurut Bahlil, berasal dari Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) yang diisi oleh kader-kader Muhammadiyah. Hal ini menandakan bahwa Muhammadiyah memiliki peran penting dalam fondasi dan perjalanan awal Golkar sebagai kekuatan politik nasional.

Di sisi lain, NU juga memiliki posisi strategis sebagai salah satu pilar dalam menjaga keberlangsungan dan keutuhan Republik Indonesia, baik dalam sejarah perjuangan fisik maupun dalam penguatan aspek intelektual, sosial, dan advokasi rakyat.

Kedua ormas ini menjadi jangkar ideologi bangsa yang kokoh dan konsisten menjadikan Pancasila sebagai dasar berbangsa dan bernegara, tanpa keraguan ideologis dalam kalangan kadernya.

Kolaborasi Untuk Keadilan dan Kesejahteraan

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M. Shoim Haris, menegaskan bahwa pendekatan Golkar kepada Muhammadiyah dan NU dilandasi oleh prinsip keadilan sosial dan pemerataan manfaat. Ia menyatakan bahwa kerja sama ini bukan dilatarbelakangi oleh sentimen sektoral, melainkan sebuah komitmen mendalam untuk keberpihakan kepada keadilan dan kesejahteraan rakyat.

Mengingat kapasitas luas yang dimiliki oleh NU dan Muhammadiyah dalam menjangkau masyarakat di seluruh pelosok negeri, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata pada kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Shoim juga melihat peran sentral kedua ormas ini dalam menjaga kesatuan dan kebinekaan bangsa.

NU dan Muhammadiyah telah menjadi fondasi penting dalam mengelola keragaman dan menjaga kohesi sosial, memberikan keteduhan dalam keberagaman sekaligus menjamin keberlanjutan pembangunan bangsa. Golkar hadir sebagai kekuatan pembaruan dan kolaboratif yang merespons tantangan pengelolaan keragaman tersebut melalui Sekber Golkar, yang menjadi simpul berbagai elemen profesional dan keagamaan.

Baca Juga: Koalisi Permanen Diangkat Golkar, NasDem Singgung Pengulangan

Kolaborasi Nyata di Bidang Pendidikan

https://i.postimg.cc/NjFbNPtr/1.png

Kolaborasi antara Partai Golkar dan Muhammadiyah juga diwujudkan dalam berbagai program pembangunan, termasuk di bidang pendidikan. Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Ketua Umum Golkar telah secara resmi menginisiasi pembangunan gedung baru sebagai bagian dari komitmen bersama dalam mengembangkan sektor pendidikan.

Langkah ini menggarisbawahi sinergi antara kekuatan politik dan organisasi keagamaan yang fokus pada kemajuan sosial dan pendidikan sebagai pilar penting keberlanjutan bangsa.

Melalui kerjasama semacam ini, Golkar dan Muhammadiyah menunjukkan bahwa kolaborasi lintas institusi berpotensi besar dalam mendorong kemajuan pembangunan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Signifikansi Kolaborasi Politik dan Keagamaan

Indonesia sebagai negara yang sangat beragam dalam suku, agama, dan budaya menghadapi tantangan besar dalam menjaga persatuan dan keberlanjutan pembangunan nasional. Dalam konteks ini, peran organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah sangat penting dan tidak bisa dipandang sebelah mata.

Mereka bukan hanya komunitas keagamaan, tetapi juga merupakan pilar ideologis dan penjaga stabilitas sosial bangsa. Golkar sebagai salah satu partai politik besar mengambil langkah strategis dengan menjalin kolaborasi bersama kedua ormas tersebut. Langkah ini menunjukkan kesadaran Golkar akan pentingnya menjadi simpul penghubung antara kekuatan sosial keagamaan dan arah kebijakan publik.

Pendekatan inklusif ini mencerminkan komitmen Golkar terhadap model politik yang adil dan partisipatif. Melalui kerja sama ini, diharapkan lahir kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat dan sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Harapan dan Tantangan ke Depan

Pendekatan kolaboratif antara Golkar dengan NU dan Muhammadiyah diharapkan dapat terus berlanjut dalam berbagai bidang. Tidak hanya pendidikan, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan advokasi rakyat. Sinergi ini membuka peluang besar untuk menciptakan model baru dalam tata kelola pemerintahan yang humanis dan berorientasi pada kemaslahatan bersama.

Kerja sama semacam ini dapat menjadi inspirasi dalam membangun sistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Tantangan terbesar yang mungkin dihadapi adalah menjaga kesinambungan kolaborasi di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berubah. Meski begitu, kekuatan sejarah hubungan ketiga elemen ini memberikan dasar yang solid untuk melangkah ke depan.

Kesamaan visi dalam mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur menjadi pengikat yang memperkuat kerja sama ini. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen jangka panjang, kolaborasi ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi masa depan bangsa.

Kesimpulan

Partai Golkar membuka ruang kolaborasi yang luas dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Langkah ini mencerminkan jati diri Golkar sebagai kekuatan politik inklusif yang memperjuangkan keadilan sosial. Hubungan historis yang panjang antara Golkar dan Muhammadiyah serta peran sentral NU memperkuat sinergi ini.

Kolaborasi tersebut bukan sekadar taktik politik, melainkan fondasi strategis dalam membangun bangsa. Golkar menunjukkan komitmennya terhadap pemerataan kesejahteraan dan keberlanjutan pembangunan nasional. Implementasi konkret terlihat dalam sektor pendidikan dan penguatan nilai keberagaman sosial.

Sinergi ini menjadi harapan baru bagi masa depan Indonesia yang harmonis, inklusif, dan berdaya saing. Ikuti terus SEMBILAN NEWS dan dapatkan berita informasi terupdate menarik lainnya setiap harinya.


Sumber Informasi Gambar:

  1. Gambar Pertama dari metrojateng.com
  2. Gambar Kedua dari metrojateng.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terupdate

  • Kolaborasi Golkar, NU, Muhammadiyah Siap Guncang Politik Indonesia
  • PDIP Solo Resmi Dukung Megawati Lanjutkan Kepemimpinan Sebagai Ketum
  • Isyana Bagoes Oka Jadi Calon Ketua Umum PSI, Dukungan Kuat Dari Banten
  • Kemendagri Siapkan Langkah Sistem E-Voting Untuk Pilkades di Seluruh Desa
  • Kasus Gratifikasi Rp 21,9 M, Ketua PN Surabaya Rudi Suparmono Diperiksa!
©2025 SEMBILAN NEWS | Design: Newspaperly WordPress Theme
Go to mobile version