Presiden Prabowo Subianto bahas kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump saat bertemu dengan Megawati Soekarnoputri
Pertemuan ini menyoroti pentingnya pengalaman dan pandangan dari para pemimpin terdahulu dalam menghadapi tantangan ekonomi global. SEMBILAN NEWS akan membahas lebih dalam lagi mengenai Presiden Prabowo yang bahas soal tarif Trump saat bertemu dengan Megawati.
DAFTAR ISI
Pembahasan Tarif Trump dan Pengalaman Megawati
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto menyinggung kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump saat bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Muzani menjelaskan bahwa Megawati lebih banyak berbicara tentang pengalamannya sebagai presiden dalam menghadapi situasi sulit dalam pemulihan ekonomi nasional. Prabowo sangat memperhatikan berbagai pandangan dan pengalaman yang pernah dilakukan oleh Megawati dalam melakukan pemulihan ekonomi nasional.
Pertemuan empat mata antara Prabowo dan Megawati berlangsung selama 1,5 jam di kediaman pribadi Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut, keduanya juga membahas berbagai masalah dan tantangan global yang muncul akibat kebijakan tarif yang dikenakan pada produk-produk Indonesia yang diekspor ke Amerika.
Kesepakatan untuk Kebangkitan Produk Dalam Negeri
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Megawati sepakat bahwa kebijakan tarif yang dikeluarkan oleh Presiden Trump harus dijadikan momentum untuk membangkitkan produk-produk Indonesia. Mereka menekankan pentingnya mencintai dan menggunakan produk dalam negeri agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Mengingat produk impor akan semakin mahal akibat tarif, hanya produk-produk tertentu saja yang akan terus diimpor. Prabowo dan Megawati bersepakat bahwa tantangan ekonomi ini harus dijadikan momentum untuk mendorong kebangkitan produk-produk dalam negeri.
Baca Juga:Gubernur Pecat Direktur IT Bank DKI Pasca-Gangguan Layanan Parah
Silaturahmi dan Saling Bermaafan
Pertemuan antara Prabowo dan Megawati juga menjadi ajang silaturahmi dalam suasana lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Keduanya saling bermaafan dan menggunakan kesempatan ini untuk mempererat hubungan.
Muzani menyebutkan bahwa pertemuan ini sudah lama direncanakan, namun baru bisa terlaksana pada momen lebaran karena kesibukan masing-masing. Prabowo dan Megawati saling memberi maaf dan mengucapkan maaf sebagai bagian dari silaturahmi.
Dampak Kebijakan Tarif Trump
Kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Trump berdampak pada banyak negara, termasuk Indonesia. Pengenaan tarif pada produk-produk Indonesia yang diekspor ke Amerika menjadi perhatian utama dalam pertemuan Prabowo dan Megawati. Muzani menjelaskan bahwa kebijakan ini memicu diskusi tentang bagaimana Indonesia harus merespons dan beradaptasi dengan perubahan ekonomi global.
Produk Indonesia sebagai Tuan Rumah
Prabowo dan Megawati sepakat bahwa inilah waktunya bagi produk Indonesia untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Mereka mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada produk impor.
Dengan mencintai produk dalam negeri, Indonesia dapat memperkuat ekonomi nasional dan mengurangi dampak negatif dari kebijakan tarif yang diberlakukan oleh negara lain. Pertemuan ini juga menjadi simbol persatuan dan kerja sama antara pemimpin bangsa dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Manfaatkan waktu anda untuk mengeksplorisasi ulasan menarik lainnya mengenai berita terbaru dan menarik lainnya hanya di SEMBILAN NEWS.
Sumber Informasi Gambar:
- Gambar Pertama dari cnnindonesia.com
- Gambar Kedua dari news.detik.com